Sejarah Rumah Sakit

Pada tahun 1925, Rumah Sakit Tingkat 3 Bhakti Wira Tamtama bernama militair hospitaal Yuliana, sebagai bagian dari teritorial militer gezondheid Dienst dengan luas sekitar 2,4 hektar. Berdasarkan surat keputusan Pangdam 4 Diponegoro No. Skep / 283-04 / X / 1993 Pada Tahun 1993 berganti nama menjadi Rumah Sakit Tingkat 3 Bhakti Wira Tamtama. Seiring berganti nama rumah sakit ini terus tumbuh kembang dan berbenah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada anggota TNI AD, PNS TNI AD beserta keluarganya dan juga masyarakat umum lainnya.

Luas tanah RS Bhakti Wira Tamtama yaitu 23.982 m² dan luas bangunan yaitu 14.964 m² dengan status kepemilikan milik TNI AD. RS Bhakti Wira Tamtama yang beralamat di Jl. Dr. Sutomo No. 17 Kota Semarang merupakan rumah sakit militer tipe C dengan kapasitas 144 tempat tidur. Pelayanan kesehatan mulai dari yang bersifat umum sampai dengan yang bersifat spesialistik, yang dilengkapi dengan pelayanan penunjang medis.

Adapun sejarah pergantian nama dan status rumah sakit adalah sebagai berikut :
Desember 1949 : berdiri Militair Hospital Yuliana di bawah Teritorial Miltair Gezondheid Dienst
Januari 1950 : Rumah Sakit Divisi III Tentara dan Teritorium (T&T) Jawa Tengah
September 1951: Rumah Sakit Teritorium IV Cabang Semarang
Tahun 1959 : Rumah Sakit Kodam IV / Diponegoro
Tahun 1963 : Rumah Sakit Tk. II/702 (Skep Pangdam No : KPTS/377/1963 tanggal Juni 1963)
Tahun 1968 : Rumah Sakit I/702 (Skep Pangdam Nomor 226/110/VIII/1968 Tanggal 3 Agustus 1968)
Tahun 1977 : Rumah Sakit II/702 (Skep Menhankam Nomor 226/II/1977 tanggal 25 Februari 1977)
Tahun 1985 : Rumah Sakit TK III Semarang (Skep Kasad Nomor Skep/76/X/1985 tanggal 28 Oktober 1985)
Tahun 1993 sampai sekarang : Rumah Sakit Tk. III 04.06.02 Bhakti Wira Tamtama (Surat Keputusan Pangdam IV/Diponegoro Nomor Skep/283-04/X/1993 tanggal 30 Oktober 1993)